Sampai kini kita cuma tahu HPV yaitu virus yang menyerang banyak orang serta membawa dampak timbulnya kutil kelamin. Seterusnya, infeksi HPV yang cukup kritis dapat juga mengakibatkan kanker serviks pada wanita yang beresiko serta dapat membawa dampak kematian.
HPV rata-rata menyebar dengan gampang lewat kegiatan sex baik itu vaginal, anal, atau oral. Dari tiga tipe sex itu, oral dikira paling aman sebab HPV akan tidak menebar di mulut serta seputarnya.
Asumsi itu nyata-nyatanya salah, HPV dapat menebar serta membawa dampak oral HPV yang sama berbahayanya.
Sinyal Oral HPV pada Pria
Virus HPV yang masuk ke mulut serta ikut sampai ke dapat membawa dampak kanker oropharyngeal. Kanker ini cukup beresiko serta membawa dampak masalah kesehatan yang lumayan besar.
Pada umumnya tanda-tanda oral HPV pada pria terbagi dalam berbagai perihal dibawah ini:
Sakit tenggorokan yang terus-terusan diikuti dengan nada serak serta batuk.
Sakit telinga yang berkali-kali.
Sakit kala kunyah atau menelan makanan.
Penurunan berat tubuh yang tak lumrah.
Ada tonjolan di leher.
Sakit kala buka mulut.
Nada beralih dengan mencolok.
Menghindar Penebaran Oral HPV
Sama dengan dengan infeksi HPV yang lain, untuk menghindar penebaran berlangsung, pasangan dianjurkan untuk kerjakan sex dengan aman. Pakai kondom atau dental dam jika ingin kerjakan sex oral tidak dengan risau tertular HPV yang cukup beresiko.
HPV memang tidak selamanya beresiko, tetapi beberapa macam virusnya memberikannya resiko langsung pada badan. Satu diantaranya resiko paling tampil jelas tidak hanya kanker yaitu timbulnya kutil kelamin. Jadi, jangan kira sepele HPV ya.
Menyaksikan uraian di atas tampil jelas jika oral HPV itu begitu beresiko pada pria. Sebab itu, senantiasa melakukan sex secara benar supaya situasi ini tidak ada.